A.Pengertian
Generalisasi
ialah proses pemalaran yang mengandalkan beberapa pernyataan yang mempunyai
sifat tertentu untuk mendapatkan simpulan yang bersifat umum. (Cermat Berbahasa
Indonesia Untuk Perguruan Tinggi (E. Zaenal Arifin dan S. Amran Tasai,2009 :
152))
Sahih atau tidak sahihnya simpulan dari generalisasi itu dapat
dilihat dari hal-hal berikut.
1) Data itu harus memadai jumlahnya. Makin banyak data yang
dipaparkan, makin sahih simpulan yang diperoleh.
2) Data itu harus mewakili keseluruhan. Dari data yang sama itu
akan dihasilkan simpulan yang sahih.
3) Pengecualian perlu diperhatikan karena data-data yang mempunyai
sifat khusus tidak dapat dijadikan data.
Contoh Kalimat:
Tamara Bleszynski adalah
bintang iklan,
dan ia berparas cantik.
Nia
Ramadhani adalah bintang iklan, dan ia berparas
cantik.
|
Generalisasi: Semua bintang sinetron
berparas cantik.
|
Pernyataan "semua bintang
sinetron berparas cantik" hanya memiliki kebenaran probabilitas karena
belum pernah diselidiki kebenarannya.
Contoh kesalahannya:
Omas juga bintang iklan, tetapi tidak
berparas cantik.
|
|
Contoh Paragraf Generalisasi
Para atlet memiliki latihan fisik yang keras guna membentuk
otot-otot yang kuat dan lentur. Demikian juga dengan tentara, mereka memerlukan
fisik yang kuat untuk melindungi masyarakat. Keduanya juga membutuhkan mental
yang teguh untuk bertanding ataupun melawan musuh-musuh di lapangan. Oleh
karena itu, untuk menjadi atlet dan tentara harus memiliki fisik dan mental
yang kuat.
Demikian
pula dengan manusia yang tidak berilmu dan tidak berperasaan, ia akan sombong
dan garang. Oleh karena itu, kita sebagai manusia apabila diberi kepandaian dan
kelebihan, bersikaplah seperti padi yang selalu merunduk.
Daftar Pustaka :
Zaenal arifin, E, S. Amran Tasai. 2009. Cermat Berbahasa Indonesia
untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Presindo
http://id.wikipedia.org/wiki/Generalisasi